Kain Lurik Sejarah Dan Kemajuannya
Cerita Kain Lurik
Kain lurik mempunyai sejarah panjang dalam budaya berpakaian di Indonesia selain baju batik yang terkenal yang saat ini menjadi warisan budaya dunia, terutama dalam budaya masyarakat Jawa Tengah dan sebagian masyarakat Jawa Timur.
Sejak ribuan tahun bahkan diperkirakan sebelum masa prasejarah , masyarakat Suku Jawa dalam berpakaian menggunakan kain lurik dalam berkegiatan sehari hari , baik para wanita ataupun para kaum lelaki .
Bahkan pada perkembangannya , ikut menjadi bagian dalam proses perkembangan penyebaran Islam di pulau Jawa . Sunan Kalijogo adalah salahsatu Sunan walisongo yang mengenalkan lurik sebagai pakaian sehari hari dalam beliau menyebarkan Islam .
Hingga saat ini kain lurik masih digunakan oleh masyarakat Jawa , terutama dalam kegiatan kegiatan tradisional dan seremonial .
Bahan Dan Pembuatan Kain Lurik
Kain lurik dibuat dengan alat pintal tradisional yang punya lebar maksimal kurang dari 1 meter , umumnya alat pintalnya terbuat dari kayu atau bambu yang di buat sederhana .
Bahan kain lurik pada prasejarah bukan dari kapas , melainkan dari serat daun dihutan yang dipintal atau disusun dengan tangan . Umumnya serat daun pandan yang dihaluskan sehingga nyaman digunakan sebagai pakaian .
Seiring waktu , bahan yang berasal dari kapas pohon randu menjadi pilihan , sebagai bahan kain lurik dengan terlebih dahulu sebelum dipintal di pelintir halus agar menjadi benang pintal .
Sebelum proses pemintalan , benang diwarnai menggunakan berbagai bahan bahan pewarna yang berasal dari alam ataupun hutan . Bahan yang umum digunakan untuk mewarnai umumnya adalah kulit manggis , daun Jati , ataupun daun nila.
Proses pembuatan kain agar bisa menjadi selembar kain yang bisa untuk membuat baju umumnya 3 minggu bahkan 4 minggu karena prosesnya manual dan butuh ketelitian dalam prosesnya.
Motif Dan Model Kain Lurik
Kain Lurik Di Masa Kini
Kain Lurik Hitam |
Dalam bulan Agustus 2023 , kain lurik menjadi terkenal karena menjadi pakaian wajib salahsatu tim Capres di Pilpres Indonesia tahun 2024 . Terlepas dari politik , penggunaan kain lurik hitam sebagai alat kampanye adalah hal yang bagus , karena bisa membangkitkan kecintaan bangsa akan kain yang berasal dari negri sendiri.
Komentar
Posting Komentar