3 Corak Kain Yang Melegenda

Berbagai jenis kain yang dibuat dengan cara ditenun, dirajut, dipres bahkan dijahit mempunyai desain motif dan corak beraneka ragam sesuai selera dan keinginan pemakainya.

Ada 3 corak kain yang menjadi tren dan digemari banyak orang di belahan dunia saat ini, karena berbagai alasan serta argumen yang masuk akal untuk dipertimbangkan, yaitu:

• Floral Patern ( corak bunga)

• Check Patern ( kotak - kotak )

• Polkadot 

Masing masing mempunyai penggemar dan menjadi favorit dari masa ke masa. Detail mengenai ke 3 pola tersebut adalah sebagai berikut,

Floral Patern ( Motif Bunga)

Corak bunga adalah desain motif kain yang paling populer di dunia. Banyak menggunakannya dalam berbagai tema bahkan secara lokal di indonesia menjadi dasar pola pembuatan kain batik, di buat dalam berbagai warna, ukuran dan gaya khas.

Ada beberapa jenis corak floral yang ada dan dikenal masyarakat:

• Floral klasik, desain dari corak dan ragam kain ini lebih ke gambar realistis dan menggunakan warna warna cerah menggambarkan kegembiraan.

• Floral geometris, dasarnya adalah memanfaatkan bentuk geometris untuk melukiskan bunga dalam arsiran lingkaran atau elips. 

• Floral etnis, menonjolkan kekayaan lokal suatu daerah dalam bunga yang tidak dimiliki lainnya selanjutnya di tuangkan ke dalam arsiran gambar pada permukaan kain.

• Floral modern,  lebih mengarah perpaduan semua jenis kain bercorak floral, memanfaatkan digital printing garment (DTG) semua bisa tercetak dalam waktu singkat.

Penggunaan kain corak floral meluas untuk berbagai kerajinan dan pakaian berbahan tekstil. Baju, kemeja, topi, celana, rok banyak yang menggunakannya.

Kain floral bisa memberi nilai tambah untuk tampilan yang feminim dan elegan pada penggunanya.

Kain Check Patern ( Kotak - Kotak)

Kain corak kotak - kotak sangat populer di kalangan remaja Indonesia era tahun 1990'an. Banyak di gunakan dalam berbagai desain dan gaya baju di masanya.

Ada beberapa jenis pola kotak kotak yang umum di temui, yaitu:

• Tartan, penuh dengan warna yang elegan dan maskulin, mempunyai pola khas yang mudah di kenali pada Jas, seragam sekolah atau gaun.

• Plaid, berpola sederhana dan non formal banyak di gunakan pada baju atau pakaian kasual. Bahan yang digunakan umumnya adalah katun.

• Gingham, berbentuk kotak kotak kecil dengan warna gradasi pembentuk polanya. Penggunaan kotak gingham bisa menyamarkan bentuk tubuh terlihat lebih ramping.

Orang yang menyukai gaya klasik biasanya menyukai pola kain kotak kotak.

Kain Polkadot

Kain polkadot adalah jenis corak kain yang memiliki sejarah panjang sejak jaman Romawi kuno. Di gunakan sebagai kain penghias bangsawan Romawi, hingga menjadi populer di abad 19 di semua kalangan dengan model dan bentuk desain pakaian yang menawan.

Era 1960'an adalah kejayaan fashion dan model pakaian menggunakan kain polkadot. Berbagai gaya dan desain ramai dikenakan para muda di masa itu.

Penggunaan sehari hari motif polkadot di pakai dalam acara kasual, formal dan semi-formal dengan daya tarik yang menawan.

Kain polkadot bisa di temukan pada kain berbahan:

• Katun
• Sutra
• Poliester

Dengan berbagai warna polkadot di sesuaikan dengan selera pemakai yang menggunakannya. Di padukan dengan corak kain membuat daya tarik tersendiri.

Beberapa tips penggunaan kain polkadot,

• Untuk tampilan yang kasual, kombinasi kain polos berwara cerah adalah pilihannya.

• Bila ingin tampilan formal, penambahan kain polos berwarna gelap bisa menjadi pertimbangan.

Demikian beberapa informasi beberapa corak kain yang populer di masyarakat. Setelah memilih corak kain sebaiknya di pertimbangkan beberapa corak yang bisa menyamarkan tubuh apabila kita mungil.

Semoga bermanfaat.