Langsung ke konten utama

Pilihan Kain Kebaya Terbaik

Baju Kebaya bisa menggunakan banyak bahan kain yang dapat dipilih dan beli pada penjual kain yang ada disetiap kota tempat tinggal kita.
Pemilihan kain dan warna yang baik harus disesuaikan dengan tujuan dan tema saat membuat kebaya sehingga tidak rugi ketika membeli dan tidak sesuai harapan saat sudah menjadi baju kebaya.
Berikut ini adalah tips ringan dalam memilih kain untuk kebaya dan bahan dekorasi tambahan saat digunakan agar terlihat dan tampil sesuai keinginan.

Kebaya Kain Satin dan Sutra

Kebaya bahan kain sutra
Kebaya berbahan satin & sutra berkesan modern dan elegan

Pemilihan kebaya menggunakan kain Satin dan Sutra, mempunyai kesan modern dan elegan. 

Penggunaannya pada acara formal ataupun semi formal seperti undangan pernikahan, acara wisuda, sebaiknya menggunakan  desain Kebaya yang simpel tapi detil dalam pengerjaan menjahitnya dan pas dengan bentuk badan saat dikenakan.

Dengan bentuk potongan baju simpel menyesuaikan lekuk tubuh pengguna dengan bagian kain depan lebih pendek daripada bagian belakang akan terlihat dinamis saat berjalan.

Kain satin atau sutra yang berkilau apalagi saat dikenakan pada malam hari disinari cahaya lampu menambah kesan mewah dan sangat modern semakin terlihat elegannya.

Pemilihan warna pastel adalah alternatif agar terlihat lebih feminim bagi wanita yang mengenakannya tanpa menghilangkan kesan sebelumnya.

Detil yang dianjurkan adalah bagian dari desain, harus diperhatikan beberapa hal diantaranya:
  • Kerah tegak yang cukup tinggi untuk menonjolkan kesan formal dan elegan. Pengurangan ketinggian kerah dapat digunakan untuk membuat kesan semi formal.
  • Deretan Kancing yang dibungkus dengan warna senada dalam jumlah banyak selain sebagai penutup badan juga untuk menambah dekoratif yang terkesan semarak.
  • Agar terlihat mewah bagian bawah kebaya finishing dengan bordir halus pada sisi depan dan belakang dan pola yang sedikit rumit.
  • Pada bagian lengan dibuat lurus untuk menunjukkan kesan simpel, berfokus pada dekoratif dan hiasan pada badan bagian depan.


Kebaya Berbahan Kain Brukat

Kebaya maron brukat
Kebaya berbahan brukat simpel dan mewah

Kebaya berbahan kain brukat biasanya mempunyai desain klasik yang menonjolkan kesan feminim anggun dan berwibawa saat dikenakan seorang wanita. 

Potongan bagian depan dirancang lebih pendek dari bagian depan dan dibuat sesimpel mungkin dengan detil pengerjaan yang lebih difokuskan pada kerapian jahitan.

Menggunakan lengan lurus 3/4 agar praktis saat dikenakan dan tidak mengurangi aktifitas sang pemakai dipadukan kerah tegak agar lebih fleksibel saat dikenakan diberbagai acara dan kondisi.

Brukat pada umumnya memberi kesan mewah dan menarik karena bahannya bertekstur unik dan mempunyai banyak pilihan warna sesuai selera. Dilapisi bagian dalam dengan furing katun adalah alternatif agar lebih terlihat lebih sopan dan menarik dengan pilihan warna senada dengan brukat bagian luar.

Fokus pada bagian potongan Kebaya dan keindahan motif brukat menjadi pilihan saat digunakan dengan penambahan sedikit bordir pada bagian  lengan dan leher sebagai penambah Estetika Baju ini.

Kesan yang ingin ditampilkan adalah sangat anggun, klasik, dan elegan. Desainnya yang sederhana namun detail membuat kebaya ini cocok untuk berbagai acara formal, seperti pernikahan, pesta, atau acara adat. Warna merah marun yang mendominasi juga memberikan kesan yang kuat dan berwibawa.

Kebaya ini merupakan pilihan yang sangat tepat bagi  yang ingin tampil anggun dan elegan dalam berbagai acara formal. Desainnya yang klasik dan warna merah marun yang kuat akan membuat  menjadi pusat perhatian.

Kebaya Berbahan Kain Katun

Kebaya kain katun
Contoh kebaya bahan kain katun

Kebaya berbahan katun adalah model yang paling tua dan lama digunakan oleh masyarakat sejak abad 19 karena memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Berikut penjelasannya:
  • Kenyamanan Optimal karena  sifatnya yang sangat nyaman. Serat alami katun memungkinkan kulit bernapas, sehingga mengurangi rasa gerah dan lembap, terutama saat cuaca panas.
  • Tekstur katun yang lembut dan halus memberikan sentuhan yang nyaman di kulit, meminimalkan risiko iritasi atau gatal. Hal ini menjadikannya ideal untuk dikenakan dalam waktu lama, seperti pada acara-acara resmi atau perayaan Agama di Bali dengan mengenakan kebaya Bali.
  • Kemampuan menyerap keringat yang sangat baik, menjaga kulit tetap kering dan segar. Hal ini sangat penting di iklim tropis, di mana keringat berlebih sering menjadi masalah.
  • Sirkulasi udara yang baik pada kain katun membantu mengatur suhu tubuh, mencegah rasa panas dan tidak nyaman. Hal ini membuat cocok untuk dikenakan di dalam maupun luar ruangan.
  • Fleksibel dan mudah diolah, sehingga memungkinkan berbagai desain dan model kebaya.
  • Relatif mudah dirawat. Dapat dicuci dengan mesin atau tangan, dan umumnya tidak memerlukan perawatan khusus.
  • Dapat di kombinasikan dengan berbagai macam motif dan warna.
  • Tampilan yang klasik, elegan, dan tetap sederhana. Cocok untuk berbagai acara, mulai dari acara formal hingga santai.
  • Mudah untuk di kombinasi kan dengan berbagai jenis kain bawahan, mulai dari kain batik, sampai dengan kain songket.

Kebaya Berbahan Beludru 

Kebaya kain beludru
Kebaya berbahan beludru dengan sulaman emas

Kain Beludru sudah lama digunakan oleh golongan bangsawan sebagai bahan kebaya karena mempunyai nilai tinggi dan keistimewaan, diantaranya

Kemewahan dan Keanggunan

Kain beludru dikenal dengan teksturnya yang halus, lembut, dan berkilau, memberikan kesan mewah dan elegan. Ketika digunakan sebagai bahan kebaya, beludru mampu menciptakan tampilan yang anggun dan mempesona.

Warna beludru yang kaya dan berdimensi memberikan kedalaman pada kebaya, membuatnya tampak lebih hidup dan menarik. Penambahan aksesoris seperti payet, bordir, atau manik-manik pada beludru akan semakin memperkuat kesan mewah tersebut.

Kenyamanan dan Fleksibilitas

Meskipun tampak mewah, kain beludru sebenarnya cukup nyaman untuk dipakai. Teksturnya yang lembut memberikan sensasi nyaman di kulit, sehingga cocok untuk acara-acara formal yang berlangsung lama.

Beludru juga cukup fleksibel untuk dibentuk menjadi berbagai model kebaya, mulai dari yang klasik hingga modern. Kombinasi beludru dengan bahan lain seperti brokat atau batik dapat menciptakan kebaya yang unik dan istimewa.

Daya Tarik Visual dan Sentuhan Akhir

Kilauan alami kain beludru memberikan daya tarik visual yang kuat pada kebaya. Efek ini akan semakin menonjol ketika terkena cahaya, menciptakan tampilan yang memukau.

Penambahan aksesoris seperti selendang beludru, bros, atau hiasan kepala akan melengkapi tampilan kebaya beludru, memberikan sentuhan akhir yang sempurna. Aksesoris yang tepat akan meningkatkan keindahan kebaya dan membuat pemakainya tampil lebih percaya diri.

Untuk desain inspirasi model kebaya di tulisan lainnya telah kami ulas, tinggal memilih bahan kain disesuaikan konsep yang akan ditonjolkan.

Kebaya Berbahan Kain Lurik

Kebaya jawa
Kebaya Jawa berbahan Kain Lurik

Kebaya berbahan kain lurik memiliki keistimewaan tersendiri yang berasal dari sejarah panjang dan makna filosofisnya. Kain lurik, yang secara tradisional ditenun dengan tangan, memiliki motif garis-garis sederhana namun kaya akan simbolisme. Pada masa lalu, lurik sering dikaitkan dengan status sosial dan digunakan dalam berbagai upacara adat, mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa. Penggunaan lurik sebagai bahan kebaya juga menunjukkan penghormatan terhadap warisan budaya nenek moyang.

Saat ini, kebaya lurik mengalami transformasi dan adaptasi yang menarik. Para desainer modern berhasil memadukan keindahan tradisional lurik dengan sentuhan kontemporer, menciptakan kebaya yang tidak hanya anggun tetapi juga relevan dengan gaya hidup masa kini. Kebaya lurik kini sering dikenakan dalam berbagai acara, mulai dari acara formal hingga kasual, menunjukkan fleksibilitas dan daya tarik universalnya. Selain itu, penggunaan lurik dalam kebaya juga menjadi bentuk dukungan terhadap industri tekstil tradisional dan upaya pelestarian budaya Indonesia.

Tips Memadukan Kebaya

Pemilihan pakaian dan aksesoris saat menggunakan kebaya berbahan satin dan sutra menjadi perhatian agar menjadi nilai tambah saat dikenakan, beberapa diantaranya:
  • Gunakan rok Batik dengan model lilit atau yang praktis, pilihlah motif batik yang sesuai dan tidak kontras dengan warna baju kebaya Anda.
  • Penambahan syal ataupun hijab sebaiknya berwarna netral dan tidak gelap sehingga menampilkan kesan lembut.
  • Gunakan perhiasan seperti anting, gelang yang tidak berlebihan saat tampil, penambahan Bros kecil di baju dianjurkan  sebagai aksesoris tambahan.

Perawatan Kebaya Agar Awet

Dalam mencuci perhatikan ini:
  • Rendam dalam air dingin maksimal 15 menit 
  • Cuci menggunakan tangan dengan air dingin dan detergen yang halus
  • Hindari memeras dengan kuat, cukup tekan dengan perlahan
  • Bilas hingga sisa sabun hilang, untuk sutra tambahkan sedikit cuka pada bilas terakhir
  • Jemur pada tempat yang berangin hindari panas Matahari.
  • Baju posisi terbalik saat dijemur
Saat menyetrika gunakan suhu yang rendah dan gunakan alas kain yang tipis saja. Simpan dalam lemari dan gantung dengan hanger jangan menggunakan plastik pelindung baju karena bisa rusak karena tidak ada sirkulasi udara.

Komentar

  1. Aku suka banget kalau pakai kebaya yang bahannya satin daripada bruklat. Selain karena lebih elegan, satin termasuk kain yang cukup adem menurutku. Eh tapi selain batik, kain kebaya juga bagus kalau bawahannya pakai tenun ikat. :)

    BalasHapus
  2. Kalau pakai bahan brukat kesannya longgar adem tapi kok suka gatal ya? Perasaan saya aja sih mungkin
    Kalau pake bahan satin gitu malah panas. Jadi kalau bisa pengen kebaya longgar dari katun aja gitu. Hehehe

    BalasHapus
  3. Nah ini... pilihan kain untuk baju kebaya yang kakak bahas benar-benar informatif dan membantu banget, karena saya memang tak begitu paham dengan jenis kain kebaya. Penjelasannya detail tapi tetap mudah dipahami, jadi cocok buat siapa saja yang lagi bingung memilih kain kebaya. Saya juga suka banget bagaimana kakak memberikan insight soal karakteristik tiap kain, jadi makin yakin buat menentukan pilihan apalagi buat orang rumah

    BalasHapus
  4. Hampir semua baju resmi/kondangan saya kebaya. Bawahannya kalau enggak batik ya tenun. Suka pakai kebaya karena khas Indonesia. Kadang jahit tapi kini banyakan beli jadi. Kadang dapat kain seragaman jadi panitia nikahan. Terakhir dapat kain satin dan brukat untuk 2 acara berbeda. Lebih suka yang satin sih karena jatuhnya ga tambah gemuk saya hihi
    Terima kasih untuk informasi seputar kebaya dan perawatannya di artikel ini

    BalasHapus
  5. Aku suka pakaikebaya berbahan bruklat, tapi motif bruklatnya harus yang keren. Jadi berasa seksi pakenya trus lagi kelihatan mahal kalau dipadukan dengan benar dan sebisa mungkin jangan dipadukan dengan jeans, agak gak masuk menurutku

    BalasHapus
  6. Kalau aku suka yang brukat kak. Tapi harus dikasih furing biar gak gatel dan nerawang. Kecuali memang mau dijadikan outer, barulah agak santai tanpa furing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk kebaya saat ini kebanyakan 2 layer kak. Untuk bahan kain renda bagian dalam menggunakan kamisol/kemben

      Hapus
  7. Kain kebaya brukat memang keliatan lebih feminim dan anggun. Sering lihat kebaya jenis brukat ini di kraton-kraton, menggambarkan keanggunan yang bersahaja.

    BalasHapus
  8. Saya kurang suka brukat. Tapi, setiap ada keluarga yang hajatan, bahan kebayanya brukat terus hehehe. Lebih suka bahan satin atau bahan kayak buat baju kurung Melayu

    BalasHapus
  9. Sejauh ini paling sering nemuin sewa kebaya itu yang brukat aja kebanyakan, tapi di rumah tuh ada warisan kebaya yang satin gitu. Dan itu jauuuh lebih nyaman dipakai daripada brukat, tapi preferensi orang sih ya. Bagiku gitu

    BalasHapus
  10. Wah, dapat tips menarik nih saat mencuci kebaya. Ternyata bilasan terakhirnya pake cuka yaaa.. Biasanya ini untuk manfaat apa kak kok dikasih cuka?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuka membunuh jamur karena sifat asamnya kak. Terutama saat disimpan dalam lemari yang lembab di waktu lama.

      Hapus
  11. Kebaya yg dari bahan brukat memang terlihat lebih berkelas ya, keliahatan banget unsur tradisional sekaligus estetikanya

    BalasHapus
  12. Senang banget bisa dapat tips untuk merawat baju kebaya juga nih. Jadi geuh kalau kebaya dari bahan satin atau sutra alah lebih anggun kalau ditambahkan dengan aksesoris bros juga.

    BalasHapus
  13. kalo aku pribadi lebih suka yang brokat karena lebih cantik dan manis hihi. kalo bahan satin itu kadang sumuk. eh, tapi mungkin ada kali ya satin yang bahannya nyaman dipake

    BalasHapus
  14. Aku suka kebaya bahan brokat, kesannya lebih mewah gitu bahan. ini. Padu padan dgn kain batik emang pas banget. Thanks tips perawatan kebayanya kak..

    BalasHapus
  15. Aku lagi suka banget sama kebaya berbahan satin 🤩 looks so mewahhh. Apalagi bener penggunaan kerah, kancing hingga detail sangat mempertegas kesan mewahnya. Padu padan yang ciamik nih, makin tau kalau baiknya di padankan sama hijab soft dan bukan yang gelap ya.

    BalasHapus
  16. Weih, baca artikel ini saya benrran baru tersadarkan bahwa sesungguhnya saya tak punya kebaya.

    BalasHapus
  17. Punya dua kebaya, tapi keduanya tu kyk kalau gak diseterika nggak keliatan kusut hehe. Entah apa bahannya deh. Jadi pas butuh buru2 kadang ambil dari lemari aja =))
    Cuma belakangan pengen banget nih bikin kebaya costum berwarna hitam, kyknya kok warna ini cocok buat dipakai ke pesta2 gitu. Mau yang simple aja tapi paling menonjol di area kancing :D

    BalasHapus

Posting Komentar

: